Apa jadinya bila hidung terus menerus bersin sepanjang hari. Hal ini pasti sangat mengganggu konsentrasi orang tersebut dan tentu saja penderitaan yang menjengkelkan. Tidak bisa terkena debu sedikit pun, bahkan hawa dingin. Rhinitis alergika (allergic rhinitis) itulah nama diagnosa penyakit ini. Rhinos yang berarti rongga hidung dan itis yang berarti inflamasi/ peradangan, ditambah kata alergika dibelakangnya. Sudah dapat disimpulkan bahwa penyakit ini terjadi pada rongga hidung yang sensitif atau alergi terhadap zat-zat/kondisi tertentu. Penyakit ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap partikel-partikel yang ada di udara yang kita hirup. Sistem kekebalan tubuh kita menyerang partikel-partikel itu, menyebabkan gejala seperti bersin-bersin dan hidung meler. Partikel-partikel itu disebut alergen yang artinya bahan yang dapat memicu suatu reaksi alergi.
Rhinitis alergika biasanya mempunyai gejala selama beberapa tahun (kronik). Dengan berjalannya waktu, alergen mungkin menjadi tidak begitu mempengaruhi Anda, dan gejala-gejalanya mungkin menjadi tidak separah sebelumnya. Anda juga bisa mengalami komplikasi seperti sinusitis ataupun infeksi telinga.
Rhinitis alergika biasanya mempunyai gejala selama beberapa tahun (kronik). Dengan berjalannya waktu, alergen mungkin menjadi tidak begitu mempengaruhi Anda, dan gejala-gejalanya mungkin menjadi tidak separah sebelumnya. Anda juga bisa mengalami komplikasi seperti sinusitis ataupun infeksi telinga.
GEJALA
Gejala paling sering dari rhinitis alergika adalah bersin berulangkali, terutama setelah bangun tidur pada pagi hari. Hidung meler dan postnasal dripdisertai batuk. Cairan yang keluar dari hidung karena alergi biasanya bening dan encer, tetapi dapat menjadi kental dan putih keruh atau kekuning-kuningan jika berkembang menjadi infeksi hidung atau infeksi sinus. Selain itu mata terasa gatal, merah dan berair. Gatal juga dirasakan pada telinga, hidung, dan tenggorokan, jika berlangsung lama dapat mengakibatkan kelelahan atau kehilangan konsentrasi akibat kurang tidur, dan sakit kepala.
Orang dengan rhinitis alergika juga mempunyai kejadian asma dan eczema yang lebih tinggi.Seasonal allergic rhinitis (hay fever) biasanya disebabkan oleh serbuk sari di udara, dan pasien yang sensitif akan merasakan gejalanya sepanjang tahun. Perennial allergic rhinitis, tipe dari rhinitis kronis adalah persoalan sepanjang tahun, dan seringkali disebabkan oleh allergens dalam rumah, seperti debu. Gejalanya yang muncul tidak dipengaruhi musim atau waktu di setiap tahun.
Alergen yang paling sering menyebabkan rhinitis alergika ialah pohon, rumput, dan serbuk sari. Tungau debu rumah, bulu binatang, dan kecoak, juga dapat menyebabkan rhinitis alergika. Tidak tertutup kemungkinan, alergi juga disebabkan zat-zat yang terdapat di lingkungan kerja seperti debu kayu, bahan-bahan kimia.
DIAGNOSA
Lebih lengkapnya baca di sini
